Hidup Untuk Kebenaran

Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. - I Pet 2:24

Kematian Yesus membuka jalan untuk kita dapat hidup dalam kebenaran.  Hal ini berarti diluar Yesus tidak ada hidup yang disebut hidup benar.  Prinsip yang sangat eklusif ini tidak mudah dimengerti dalam dunia posmo, dimana kebenaran sudah menjadi relatif.  Tetapi sangat mudah dimengerti apabila kita percaya prinsip dosa (Roma 3:23).

Dosa adalah sumber dari semua masalah, sakit penyakit, dan penderitaan dalam kehidupan manusia. Kematian dan kebangkitan Yesus membawa kesembuhan dari semua permasalahan ini.  Sebab itu dalam kedaulatanNya, Dia mengijinkan manusia untuk menggunakan otoritas Ilahi dan memberikan solusi-solusi Ilahi yang membantu manusia melewati penderitaan, dan permasalahan.

SalibNya adalah jalan keluar dari semua permasalahan.  Dia mengalahkan maut akibatdosa sehingga kita mendapatkan kehidupan yang memberikan kekuatan untuk hidup dalam kebenaran. Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" - I Kor 15:55.

Iman kepada kematian dan kebangkitan Yesus adalah kunci kemenangan. Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah? - I Yoh 5:4-5

Hanny Setiawan

Tanpa Iman, Tidak Ada Hidup Benar


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kedunguan Yang Cerdas

Kesempatan Yang Jahat

Selalu Baru