Lebih Sungguh Lagi

Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi. - I Tes 4:1

Kehidupan iman Paulus sejak bertemu dengan Kristus secara pribadi di jalan Damsyik (Kis 9:1-5) adalah sebuah kehidupan iman orang kristen yang menakjubkan. Dari seorang pembenci, penentang, bahkan pembunuh, Paulus berubah menjadi pecinta, penyayang, pembagi hidup, bahkan bersedia mati untuk Kristus.

Perkataannya yang terkenal, "Hidup adalah Kristus, mati adalah keuntungan" (Fil 1:12) memperlihatkan kualitas iman yang paripurna.  Sebab itu, tidak heran dia menyarankan jemaat Tesalonika, dalam penderitaan dan penantian akan kedatangan Kristus untuk "lebih sungguh lagi"

Frasa Lebih Sungguh Lagi adalah sebuah pesan untuk kita bahwa tiap hari adalah hari yang baru untuk lebih sungguh-sungguh lagi mengerjakan panggilan kita selama masih hidup dimuka bumi.  Kesungguhan Paulus diwujudkan dengan Berlari bagi Tuhan, tanpa menengok lagi kebelakang.  

Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. -  Fil 3:13-14

Melupakan yang dibelakang, mengarahkan diri, dan berlari kepada tujuan. Bukan berjalan, apalagai berhenti, tetapi berlari!  Berlarilah!


Hanny Setiawan

Ketika kita sudah tahu tujuan kita, jangan berlambat-lambat, tapi berlarilah!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kedunguan Yang Cerdas

Kesempatan Yang Jahat

Selalu Baru