Sehat Segala Sesuatu

Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja. - 3 Yoh 1:12

Rasul Yohanes yang menulis Injil Yohanes, penglihatan akhir zaman di Patmos, ketika dia menuliskan suratnya menyelipkan doa yang sederhana, tapi sangat dalam artinya : sehat dalam segala sesuatu. Artinya, menjadi sehat adalah kerinduan hati Tuhan.  Dia ingin kita sehat.  Bahkan disebutkan, sehat dalam segala sesuatu.  Apa saja itu?

Kata Yunani ὑγιαίνω, hugiainō yang dipakai Yohanes dalam surat ini, dapat diaplikasian untuk tubuh, ajaran, jiwa sampai kepada kerohanian. Bersifat sangat umum.  Artinya sederhana, tidak sakit. Penyakit adalah salah satu manifestasi kehadiran atau akibat dosa.  Karena manusia sudah berdosa (Rom 3:23), maka kita semua bisa sakit, bahkan sebenarnya kita semua orang sakit yang perlu disehatkan.

Berita baiknya, Yesus menggunakan kata ini untuk melukiskan kepada kita bahwa kita orang berdosa yang Dia cari untuk diselamatkan dengan cara bertobat.

Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat." - Luk 5:31-32

Untuk jadi sehat ternyata obatnya adalah pertobatan. Kita fokus hidup dalam kebenaran dalam segala sesuatu, mulai jasmani, jiwa, sampai rohani maka kita akan melihat "mujizat kesembuhan" terjadi.  Bertobatlah!


Hanny Setiawan

Semua penyakit ada penyebabnya, obati sumbernya, bukan hanya gejalanya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kedunguan Yang Cerdas

Kesempatan Yang Jahat

Selalu Baru